Apa itu Idgham Syamsiah?

Pengenalan

Idgham Syamsiah adalah salah satu ilmu Tajwid dalam membaca Al-Quran yang harus dikuasai oleh setiap muslim. Idgham Syamsiah adalah gabungan dua huruf yang bersuku kata jazm dan sukun yaitu huruf Nun (ن) dan Mim (م) yang bila digabungkan menjadi “NAM”. Dalam Idgham Syamsiah, huruf mim yang bertemu dengan nun sukun atau tanwin harus dibaca seperti satu huruf yaitu mim mati (مْ).

Sejarah

Idgham Syamsiah bukanlah sesuatu yang baru dalam ilmu Tajwid. Bahkan, sejarahnya sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Hal ini dibuktikan dengan adanya surat Al-Baqarah ayat 259 yang menggunakan Idgham Syamsiah pada kata “Shajaratun Mim Mubarakatin” yang artinya “Pohon Mim yang diberkahi”. Selain itu, ilmu tajwid ini juga ditemukan pada ayat-ayat lain dalam Al-Quran.

Pengertian

Idgham Syamsiah adalah cara membaca dua huruf yaitu mim dan nun sukun atau tanwin yang bertemu menjadi satu suara yang diwakili oleh huruf mim mati. Mim mati sendiri merupakan huruf mim yang tidak memiliki suara atau dihentikan dengan merapatkan bibir.

Contoh

Contohnya dapat ditemukan pada ayat-ayat dalam Al-Quran seperti pada surat Al-Fatihah ayat 2 “Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin”. Pada kata “Alamin”, huruf mim bertemu dengan huruf nun sukun, sehingga dibaca menjadi mim mati. Selain itu, contoh lain dapat ditemukan pada surat Al-Baqarah ayat 259 yang telah disebutkan sebelumnya.

Manfaat

Mengerti ilmu tajwid ini sangatlah penting dalam membaca Al-Quran dengan benar dan baik. Hal ini karena Iilmu tajwid ini termasuk dalam salah satu aturan membaca Al-Quran yang harus dikuasai oleh setiap muslim. Selain itu, dengan mengerti ilmu tajwid, maka pembacaan Al-Quran akan semakin lancar dan merdu.

Cara Mengamalkan

Cara mengamalkan ilmu tajwid ini adalah dengan membaca huruf mim dan nun sukun atau tanwin seperti satu suara yang diwakili oleh huruf mim mati. Namun, dalam mengamalkannya, tidak boleh terburu-buru dan harus memperhatikan tajwid lainnya seperti makhraj huruf dan tanda waqaf.

Kesalahan dalam Mengamalkan

Kesalahan dalam mengamalkannya adalah jika pembaca mengucapkan huruf mim dan nun sukun atau tanwin secara terpisah. Hal ini akan membuat pembacaan Al-Quran menjadi tidak benar dan akan mengganggu kelancaran bacaan.

Penggunaan pada Qiraah Sab’ah

Ilmu tajwid ini juga digunakan pada Qiraah Sab’ah yaitu salah satu dari tujuh gaya membaca Al-Quran yang dikenal di dunia Islam. Pada Qiraah Sab’ah, Idgham ini digunakan pada bacaan Imam Hafs dari Asim.

Keutamaan Mengerti Idgham Syamsiah

Keutamaan mengerti ilmu tajwid ini adalah akan membantu dalam membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Selain itu, dengan mengerti Idgham ini, maka pembacaan Al-Quran akan semakin merdu dan indah didengar oleh orang lain.

Kesimpulan

Idgham Syamsiah adalah gabungan dua huruf yaitu mim dan nun sukun atau tanwin yang dibaca seperti satu suara yang diwakili oleh huruf mim mati. Ilmu tajdi ini sangat penting dalam membaca Al-Quran dan harus dikuasai oleh setiap muslim. Dengan mengerti Idgham Syamsiah, pembacaan Al-Quran akan semakin lancar dan merdu.

Semoga bermanfaat.