Pembagian Makhluk Hidup Berdasarkan Jumlah Selnya

Pembagian Makhluk Hidup Berdasarkan Jumlah Selnya

Pengenalan

Saat kita mempelajari ilmu biologi, salah satu pembagian penting dalam makhluk hidup adalah jumlah selnya. Jumlah sel dalam makhluk hidup sangat bervariasi, ada yang memiliki satu sel saja, ada yang berjumlah terbatas, dan ada juga yang mencapai ribuan triliun sel. Berikut ini akan dijelaskan pembagian makhluk hidup berdasarkan jumlah selnya.

Uniselular

Makhluk hidup yang tergolong uniselular adalah makhluk hidup yang hanya memiliki satu sel saja. Sel ini memiliki segala fungsi yang dibutuhkan untuk kehidupan makhluk tersebut. Uniselular biasanya ditemukan pada organisme bersel satu seperti bakteri, protista, dan jamur.

Multiselular

Makhluk hidup yang tergolong multiselular memiliki lebih dari satu sel. Makhluk hidup ini memiliki fungsi khusus yang terdapat pada sel yang berbeda-beda. Contoh makhluk hidup multiselular adalah manusia yang memiliki ribuan triliun sel dan setiap selnya memiliki fungsi khusus.

Berjenis Tumbuhan

Tumbuhan juga dibedakan berdasarkan jumlah selnya. Ada tumbuhan yang hanya memiliki satu sel yang melakukan semua fungsi kehidupannya, seperti ganggang. Ada juga tumbuhan yang memiliki banyak sel, seperti tumbuhan paku dan tumbuhan berbunga. Tumbuhan memiliki sel yang mengandung klorofil untuk fotosintesis.

Berjenis Hewan

Hewan juga memiliki perbedaan berdasarkan jumlah selnya. Ada hewan uniselular seperti amoeba, dan ada hewan yang memiliki banyak sel seperti manusia. Hewan memiliki sel yang berfungsi untuk membangun berbagai jenis jaringan seperti otot, tulang, dan saraf.

Jenis-jenis Multiselular Berdasarkan Jumlah Selnya

Makhluk hidup multiselular dapat dibagi lagi menjadi beberapa kategori berdasarkan jumlah selnya, yaitu:

1. Agregat

Agregat adalah jenis makhluk hidup multiselular yang memiliki banyak sel namun belum membentuk jaringan yang berfungsi. Contoh dari jenis agregat adalah volvox yang terdiri dari banyak sel yang tidak membentuk jaringan seperti pada tumbuhan dan hewan.

2. Koloni

Koloni adalah jenis makhluk hidup multiselular yang memiliki banyak sel dan sudah membentuk jaringan yang berfungsi, namun belum membentuk kerangka yang terorganisir dengan baik. Contohnya adalah jamur yang memiliki banyak sel namun belum membentuk jaringan seperti pada tumbuhan dan hewan.

3. Organisme Bersel Banyak

Organisme bersel banyak merupakan jenis makhluk hidup multiselular yang memiliki banyak sel dan sudah membentuk jaringan yang berfungsi dengan baik serta membentuk kerangka yang terorganisir. Contohnya adalah tumbuhan dan hewan.

Peran Penting Pembagian Makhluk Hidup Berdasarkan Jumlah Selnya

Pembagian makhluk hidup ini sangat penting karena dapat membantu kita memahami bagaimana sel-sel bekerja dalam tubuh makhluk hidup. Dengan memahami bagaimana sel bekerja, kita dapat memahami bagaimana organisme tersebut hidup dan bereaksi terhadap lingkungannya.

Kesimpulan

Dalam ilmu biologi, pembagian makhluk hidup berdasarkan jumlah selnya menjadi kategori uniselular dan multiselular. Multiselular dapat dibagi lagi menjadi beberapa kategori berdasarkan jumlah selnya seperti agregat, koloni, dan organisme bersel banyak. Pemahaman terhadap pembagian makhluk hidup berdasarkan jumlah selnya sangat penting untuk memahami bagaimana sel-sel bekerja dalam tubuh makhluk hidup.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *